Dunia Hacker
Posted by Remaja Lolipop , Thursday, April 22, 2010 12:51 AM
“I am a Hacker, enter my world“
[The Conscience of Hacker, The Mentor]
Dalam komuniti dunia may hacker sangat terkenal, kata hacker ini banyak menuai kontroversi. Hacker biasanya di samakan dengan seseorang yang mempunyai kemampuan teknik yang tinggi dalam masalah komputer seperti programming terlebih pada keamanan jaringan.
Hacker biasanya di dominasi oleh lelaki terutama remaja lelaki, cukup wajar saya kira kerana para remaja lelaki biasanya memiliki rasa keingintahuan yang besar dan juga semangat yang tinggi untuk mewujudkan impian mereka. Hacker secara ekonomi, memiliki status ekonomi menengah keatas, ini bermaksud kehidupan ekonomi seorang hacker cukup sejahtera, hal ini boleh di lihat dengan mereka yang memiliki komputer bahkan sampai lebih dari satu komputer dan juga biasanya mereka memiliki akses internet.
Secara psikologi atau pemikiran kebanyakan Hacker memiliki banyak kesamaan. Pada dasarnya setiap Hacker anti otoritas. Dimana setiap otoritas yang sewenang-wenang biasanya dirasakan para Hacker akan mengekang kreativiti dan pemikiran mereka. Hacker lebih menyukai kebebasan, mereka menganggap kebebasan itu indah, tapi di sini kebebasan tersebut adalah kebebasan yang bertanggung jawab kerana kebebasan anda adalah kebebasan orang lain juga.
Secara fizikal Hacker biasanya di kenali dengan kegemarannya membaca, tampil eksentrik dan mempunyai pola pikir yang berbeda dari orang kebanyakan. Gemar membaca adalah syarat utama menjadi seorang hacker. Bacaan para hacker buka hanya kepada pembahasan yang berorientasi kepada masalah teknik atau manual-manual komputer tetapi juga kepada bacaan fiksi ilmiah bahkan sastra. Dunia ini bisa kita jelajahi melalui buku, melalui buku kita dapat memperoleh inspirasi mengenai hal-hal baru. Selain itu buku juga dapat memberikan kita pencerahan dalam kebebasan berpikir.
Hacker sebenarnya tidak ada hubungan sama sekali. Namun dengan anti otoritas dan kebebasan berpikir tadi, setiap Hacker menerapkan sebuah gaya hidup yang boleh di katakan unik, gaya hidup yang sangat berbeza dari gaya hidup orang kebanyakan, seakan dengan hidup begitu mereka merasa aman. Contohnya adalah Stallman yang mempopularkan istilah GNU General Public License.Hacker biasanya di identifikasikan dengan istilah ‘Geek‘, sebagai labelisasi yang terkesan ‘glow in the dark‘ . Dimana seorang geek biasanya adalah orang-orang yang terbuang dalam kehidupan sosialnya atau lebih tepatnya menghindar dari kehidupan sosial. Dimana kehidupan sosial sekarang sebenarnya banyak memberikan dampak negatif. Di dalam kehidupan sosial zaman sekarang rasional sudah ditinggalkan. Tidak seharusnya seseorang di hargai hanya karena penampilan fizikalnya ataupun kekayaan ekonominya saja. Dalam dunia Hacker seseorang lebih di hargai melalui apa yang mereka pikirkan dan lakukan.
Banyak diantara Hacker yang bosan dengan tuntunan dan cara kehidupan sosial yang ada.
Pada dasarnya menjadi seorang Hacker adalah berpegang teguh prinsip yang di miliki dan selalu berani menembus batas dalam setiap permasalahan teknik untuk mendapatkan jalan penyelesaian masalah yang lebih efesien dan berkesan. Yang terutama adalah teruslah berkreativiti dan berpikir, tidak ada yang dapat menghentikan kreativiti dan tidak ada yang dapat mengekang pemikiran seseorang.
Sementara Israel terus memuntahkan peluru-pelurunya di Jalur Gaza, para hacker juga melakukan "perang" di dunia maya dengan cara menginfiltrasi website-website Israel dengan memposting video, foto-foto dan slogan-slogan yang isinya mengutuk kekejaman Israel.
Surat kabar Asharq al-Awsat yang diterbitkan di London dalam laporannya menyebutkan, para hacker yang merosakkan website-website Israel itu diduga beroperasi dari Lebanon, Maroko, Iran dan Turki. Sementara laporan radio Israel menyebutkan,target para hackers itu adalah website-website perusahaan dan lembaga pemerintahan Israel termasuk website Departemen Pertahanan Israel dan website Israel Discount Bank.
Salah seorang hacker yang menyebut dirinya T@ke Sn!per mengatakan, kelompoknya berhasil meng-hack lebih dari 30 situs Israel, diantaranya website-website pemerintah Israel termasuk laman web bank-bank dan web parti politik Israel.
Sedikitnya, ada 10.000 web site milik Israel yang berhasil dilumpuhkan oleh para hacker itu. Setiap hacker bahkan melumpuhkan sekitar 2.485 situs Israel.
Website milik sejumlah surat kabar Israel, seperti Maariv dan Yediot aharonot, juga tak luput dari serangan para hacker. Para hacker memasang foto-foto warga Palestin yang menjadi korban keganasan Israel dan foto-foto warga Iraq yang menjadi korban kekejaman penjara-penjara AS.
Post a Comment